Cara Menghandle Musang Binturong

Cara ini dipakai apabila kita sudah terlanjur mempunyai bintu yg liar/ galak dari umur 3bulan-usia dewasa. ( Tidak disarankan)

1. sediakanlah kandang layak, minim bisa membuat dia tidur/merebahkan dirinya cukup nyaman didalamnya. Kandang haruslah kandang standard yg dipakai untuk kucing/ dogy / kandang besi yang tebal.( Kandang besarpun bisa ).
2. masukan bintu kekandang yg sudah disediakan, biarkan untuk dia beradaptasi beberapa hari, agar tenang, usahakan untuk tidak bersentuhan langsung, berikan makanan yg baik dan asupan gizi yg baik, apabila bintu didapatkan langsung dari alam, berikanlah obat cacing yg dicampur dgn makanan/ air minum. Mengapa obat cacing? Biasanya hewan2 dialam liar suspected cacingan, dan membawa penyakit lain ( kutu, jamur, dll).
3. apabila sudah beberapa hari didalam kandang dan mempunyai asupan makanan yg baik makan kita bisa melakukan pendekatan/interaksi... Biasanya bintu liar akan terlihat murung, menyerang, dan diam karena dia merasa tdk nyaman didalam situasi trsebut.. Hal itu wajar, TETAPI adapula yg bersifat "mellow" dia terlihat "jinak" tetapi dia sebenarnya tidak.
4. pendekatan yg bisa kita lakukan : menyuapinya/ handsfeeding, dengan cara memberikan makanan langsung ke bintu dengan tangan, dan diusahakan berhati2, berikan pisang/ buah buahan dengan cara di potong/volume kecil agar pemberian makanan continue/ berulang saat 1kali pemberian makanan, biasanya bintu ada yg langsung merespon, ada pula yg masih malu2/ menyerang dari balik kandang. Hal itu wajar. Lakukan beberapa x sehari, dalam memberikan handsfeed..dari balik kandang.
5. apabila handsfeed (HF) sudah terus dilakukan, beberapa hari atau sampai mingguan (tergantung cara dan proses tersebut berlangsung). Apabila bintu sudah terlihat calm/tidak menyerang/ mau hf dengan tenang , perlahan disaat hf lakukan tahap penyentuhan dibagian ujung hidung, kepala, secara perlahan.. Bisa juga bawah dagu (biasanya saya melakukan hal tsb).. Lakukan interaksi tsb disaat hf, karena untuk mengalihkan perhatian bintu disaat mengunyah makananya, disaat kita menyentuhnya.
6. setelah sentuhan dilakukan bberapa hari-mingguan-bulan, maka cobalah mengeluarkan bintu dari kandang, dengan cara hf td.. Diusahakan disekelilingnya/ lingkungan aman!buat bintu dan orang lain! Dan JANGAN memindah2 kandang, usahakan dalam 1 tempat.. Biasanya bintu akan megamati, dan beradaptasi dgn tempat barunya. Oke, kembali ke cara mengeluarkan bintu, keluarkan bintu dgn cara mengajak dia / memancing dia keluar dgn makanan/ minuman dia berikan jarak buat dia keluar, berikan makanan yg sudah disediakan di luar kandang minim jarak 1-2mter dari kandang.. Usahakan agar dia nyaman!... Ulangilah tahap tsb bisa sehari 1-4x dan tetap tahapan2 tsb bisa berlangsung harian-mingguan-bahkan bulanan.
7. Apabila semua tahapan diatas sudah dilakukan, selanjutnya berikan interaksi dengan cara mengelus bagian2 tubuh lainya, badan atas, buntut, tetap dengan cara hati2, dan sabar.. Biasanya ada bintu yg diam saja, adapun yg meronta atau lari. Sentuhan2 kita bisa merangsang bintu untuk memahami bahwa kita tidak menyakitinya, perlu diketahui bintu bisa mengerti bau ownernya dan bau lingkunganya tahapan ini sama, berlangsung harian-mingguan.. Bahkan bulanan tergantung KARAKTER dan CARA kita berinteraksi dengan dia.
8. mandikan bintu, bisa diguyur disemprot tetapi tdk terlalu lama ya, dia akan terbiasa apabila dilakukan seminggu 2x- bisa sekali saja, memandikan musang/ bintu berperan dalam melakukan interaksi dalam tahap taming/handling.
9. Jangan terburu2 mengangkat bintu.. Biarkan bintu nyaman dengan kita dan lingkungan barunya, usahakan bagian buntutnya terbiasa di pegang! Karena itu salah satu bagian sensitif bintu. Biasanya apabila kita dlm ruangan/ tempat bintu tsb di keluarkan dari kandang, dia akan berinteeraksi sendiri dgn kita, bahkan dia menghampiri kita, naik dipunggung, pundak kita dengan sendirinya.. Bintu liar butuh adapatasi dan kita tdk bisa memaksakan diri dan secepatnya agar dia jinak.
10. bintu yg nyaman, akan tidak berbalik dan menggigit kita disaat kita melakukan interaksi/ tahapan2 tsb ... Dan bintu liar bisa dijinakan dengan cara yg halus dan itupun tergantung karakternya... Ada bintu liar yg bisa kita handle! Dia naik kepundak, TETAPI dia tidak bisa dipaksa untuk di handle/ diangkat dia akan menggigit dan meronta, butuh waktu untuk hal tsb. Dan bintu liar dewasa BIASANYA jinaknya tidak sejinak bintu peliharaan, tetapi ADA yg bisa jinak , karena saya setuju, bintu itu bersifat mellow dan mudah jinak tetapi jangan kita terus membeli/adopt bintu liar untuk dijinakan ya bukan buat coba2, karena butuh tanggung jawab yg besar dan butuh kesabaran, niat dan ketelatenan.